Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Apa itu OSINT (Open Source Intelligence)?

Apa itu OSINT

Apa itu OSINT
- Di era digital yang terus berkembang, keamanan siber menjadi semakin kompleks dan menantang. Ancaman terhadap keamanan informasi dan infrastruktur digital semakin merajalela menuntut para ahli keamanan siber dan pengguna internet untuk tetap waspada. Salah satu senjata penting dalam kotak perang keamanan siber adalah Open Source Intelligence (OSINT). Dalam artikel ini, kami akan membahas secara lebih mendalam tentang apa itu OSINT, bagaimana cara menggunakannya, dan mengapa hal ini begitu penting dalam keamanan siber.

Apa itu OSINT?

Open Source Intelligence (OSINT) adalah metode pengumpulan informasi dari sumber publik atau terbuka lainnya yang dapat digunakan oleh para ahli keamanan siber, Badan Intelijen Negara (BIN), atau cybercriminal. OSINT melibatkan pengumpulan dan analisis data yang dapat ditemukan secara terbuka, seperti dari sumber publik, situs web, dan media sosial. OSINT memanfaatkan teknologi canggih dalam menemukan dan menganalisis jumlah data yang besar, yang diperoleh dengan memindai sumber publik yang terbuka secara bebas seperti media sosial hingga situs web yang tidak diindeks oleh mesin pencari.

Sejarah OSINT

OSINT awalnya digunakan oleh militer dan komunitas intelijen untuk kegiatan intelijen yang mengumpulkan informasi penting yang tersedia secara publik. Pada era Perang Dingin, fokus spionase lebih pada mendapatkan informasi melalui Human Intelligence (HUMINT) atau Signals Intelligence (SIGINT), dan pada tahun 1980-an, OSINT semakin dikenal sebagai metode tambahan untuk mengumpulkan intelijen. Seiring dengan kemajuan teknologi, OSINT telah berkembang pesat. Dengan munculnya Internet, media sosial, dan layanan digital, OSINT memberikan akses ke berbagai sumber untuk mengumpulkan intelijen tentang setiap aspek infrastruktur TI dan karyawan suatu organisasi.

Bagaimana Cybercriminal dan Cyber Defense Menggunakan OSINT

Ada dua cara orang menggunakan OSINT: cybercriminal dan cyber defense. Cybercriminal sering menggunakan OSINT untuk mendapatkan informasi pribadi dan pekerjaan karyawan di media sosial. Mereka mengunakan iformasi tersebut untuk membuat serangan spear phishing pada orang yang punya akses penting di perusahaan. Sedangkan cyber defense menggunakan OSINT untuk mencari iformasi yang bisa menjadi ancaman bagi perusahaan mereka dan mengambil langkah-langkah untuk mencegah serangan di masa depan.

Mengapa OSINT Penting?

OSINT penting karena memungkinkan perusahaan untuk mengumpulkan informasi yang secara terbuka secara bebas. Dengan menganalisis data ini, perusahaan dapat mengidentifikasi kerentanan mereka sendiri dan mengambil langkah-langkah proaktif untuk memperkuat pertahanan siber mereka.

Bagaimana Cara Kerja OSINT

OSINT bekerja dengan mengumpulkan data dari berbagai sumber yang tersedia secara publik, seperti situs web, media sosial, atau data sensus. Data ini kemudian dianalisis untuk mendapatkan informasi yang berguna tentang ancaman dan risiko dalam lingkungan IT sebuah perusahaan. Proses pengumpulan dan analisis data ini dapat melibatkan penggunaan tools OSINT yang dirancang khusus untuk tujuan ini.

Teknik Gathering OSINT

Ada tiga cara yang umum digunakan untuk mengumpulkan informasi dari open source:

1. Passive information gathering

Cara ini melibatkan mengambil data dari website publik, menggunakan API publik seperti Twitter, atau mengambil data dari deep web.

2. Semi-passive Information Gathering

Ini membutuhkan keahlian lebih. Dalam hal ini, lalu lintas diarahkan ke server target untuk mendapatkan informasi tentangnya. Namun, lalu lintas harus terlihat seperti lalu lintas internet biasa agar tidak terdeteksi.

3. Active Information Gathering

Cara ini melibatkan interaksi langsung dengan sistem untuk mengumpulkan informasi. Teknologi canggih digunakan untuk mengakses port terbuka, memindai server, atau mencari kerentanan dalam aplikasi web.

Apa itu OSINT Framework

OSINT framework adalah metodologi yang menggunakan kumpulan data, proses, metode, alat, dan teknik untuk membantu tim keamanan siber dalam mengidentifikasi informasi tentang penyerang atau tindakan mereka dengan cepat dan akurat. Ini membantu dalam menggabungkan dan menganalisis data dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran yang lebih lengkap tentang lanskap ancaman siber.

Daftar Tools OSINT

Ada banyak tools OSINT yang tersedia untuk membantu Anda dalam mengumpulkan dan menganalisis informasi terbuka. Beberapa di antaranya termasuk Maltego, Spiderfoot, Spyse, Intelligence X, BuiltWith, Shodan, dan lain-lain. Alat-alat ini memainkan peran kunci dalam memperoleh informasi yang relevan dan menganalisis ancaman dengan efektif.

Pertanyaan Seputar OSINT

Apa itu training OSINT?

Training OSINT adalah pelatihan yang bertujuan untuk mengajarkan individu cara menggunakan alat dan teknik OSINT untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi OSINT dengan efektif.

Apakah OSINT legal di Indonesia?

Ya, OSINT legal di Indonesia, asalkan digunakan untuk tujuan yang sah dan tidak melanggar hukum.

Apa sisi gelap OSINT?

Sisi gelap OSINT adalah potensi penyalahgunaan informasi yang dikumpulkan untuk tujuan yang tidak etis atau ilegal, seperti vishing, pharming, smishing, serangan cyber lainnya.

Apakah polisi menggunakan OSINT?

Ya, kepolisian dan lembaga penegak hukum lainnya sering menggunakan OSINT sebagai alat dalam penyelidikan mereka untuk memperoleh informasi yang relevan dan mengidentifikasi ancaman potensial.

Kesimpulan

Dengan memahami konsep dasar OSINT dan cara menggunakannya dalam keamanan siber, kita bisa jadi lebih waspada dan siap menghadapi ancaman siber di dunia digital yang terus berkembang pesat. Dengan menggunakan tools dan teknik yang tepat, kita dapat bisa memperkuat pertahanan siber kita dan menjaga informasi kita dari cybercriminal. OSINT bukan hanya sebuah tools, tetapi juga kebutuhan yang sangat penting di era digital saat ini.

Privasi Data Digital itu Tidak Ada dan Selalu Terbuka.

- K4ncu1


Posting Komentar untuk "Apa itu OSINT (Open Source Intelligence)?"